Kamis, 05 Maret 2015

Citilink Ikut Sesaki Pasar Penumpang Umroh


Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia akhirnya melebarkan sayap dengan mengoperasikan penerbangan khusus penumpang umroh. Mengikuti sang induk Garuda Indonesia, mulai 10 Februari 2015 Citilink mulai melayani transportasi jamaah umroh dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Albert Burhan, Pelaksana Tugas (Plt) CEO PT Citilink Indonesia bilang, peluang masuk ke pasar umroh karena beberapa orang yang menunggu antrean keberangkatan haji, rata-rata lebih memilih menunaikan ibadah umroh terlebih dahulu. "Pasar umroh di Indonesia memang terbagi-bagi tetapi kami mau fokus di Jawa dulu," paparnya kepada KONTAN, Selasa (10/2/2015).

Untuk tahap awal hingga bulan Juni 2015, Citilink akan melayani penerbangan umroh dari Jakarta dan dari Surabaya. Alasannya, menurut riset yang dilakukan perusahaan, peminat umroh masih cukup banyak dari Jakarta sehingga Citilink akan mengoptimalkan dengan membuka 4 penerbangan per minggu dan sisanya 2 penerbangan per minggu dari Surabaya.

Meski demikin, Citilink belum bisa memastikan, apakah setelah tahap pertama yang berakhir di bulan Juni nanti Citilink masih akan mengoperasikan penerbangan umroh lagi atau tidak.

Menurut Albert, pihaknya masih akan melakukan penilaian karena pada dasarnya sifat penerbangan umroh tidak bisa dioperasikan sepanjang tahun. "Dari Februari-Juni targetnya bisa mengangkut 26.250 penumpang dengan rata-rata 175 penumpang per hari," imbuhnya.

Albert menyatakan, penerbangan umroh kali ini berbeda dengan penerbangan domestik. Walaupun tarif yang akan dipatok perusahaan tergolong lebih murah dari pesaing, tetapi khusus untuk penerbangan umroh ini, Citilink tetap memberikan kompensasi snack dan makanan untuk penumpangnya.

Penerbangan umroh ini akan dilayani dengan menggunakan 2 pesawat A320 berkapasitas 180 orang. Untuk menuju ke Jeddah, penerbangan Citilink akan melakukan 2 kali transit ke di bandara Kualanamu (Medan) dan bandara Mumbai (India).

Sumber: Rabu, 11 Februari 2015, www.industri.kontan.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar