Rabu, 25 September 2013

Waspada! Kejahatan Jamaah Haji Mulai Menggila



JPNN, Rabu, 25 September 2013 - Kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah disusul meningkatnya kasus kejahatan. Hingga hari kelima kedatangan jamaah haji di Makkah, sudah banyak jamaah haji yang menjadi korban kejahatan. Umumnya jenis kejahatan berupa penipuan dengan berbagai modus.

Kepala Sektor Khusus Masjidilharam Husban Abadi mengatakan hingga kemarin sudah tercatat lima kasus penipuan di sekitar Masjidilharam. Modus yang mendominasi adalah, penipu menyaru sebagai petugas haji dan menawarkan bantuan membawa tas jamaah. Setelah berhasil merayu, penipu tadi langsung membawa kabur tas jamaah di tengah kerumunan jamaah haji.

"Kami meminta jamaah waspadan. Harus mengenali dengan benar tanda-tanda petugas haji yang resmi," katanya. Petugas haji yang resmi diantaranya dibekali dengan tanda pengenal (kartu ID) khusus.

Seluruh kepala regu (karu) dan kepala rombongan (karom) diminta terus mengawasi jamaahnya masing-masing. Mereka diminta tidak melepaskan jamaahnya begitu saja ketika tiba di Makkah. Para jamaah harus terus dipantau hingga masuk ke pemondokan semuanya.

Penipu atau penjahat para jamaah haji itu pada umumnya orang Indonesia yang sudah menetap di Saudi. Sebab petugas haji yang direkrut pemerintah adalah orang-orang Indonesia.

Pada kasus lain, ada juga orang Arab Saudi setempat yang menjadi penjahatnya. Mereka umumnya menyaru sebagai petugas Masjidilharam. Penipu ini biasanya memaksa jamaah untuk menyerahkan tas untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah diserahkan, seketika itu pula tas dibawa kabur.

Husban merinci jumlah kasus kejahatan jamaah haji hingga kemarin. Yaitu kasus yang dialami Syarifah Aisyah, jamaah kloter 1 embarkasi Batam kehilangan gelang identitas haji. Rahmat bin Minlu (kloter 3/Lombok) kehilangan uang Rp 2,5 juta dan 2.500 riyal (Rp 7,5 juta).

Kemudian Pariyah binti Ismail (kloter 1/Solo) kehilangan uang 500 riyal (Rp 1,5 juta) dan satu unit handphone. Nahariyah (kloter 4/Makassar) kehilangan uang Rp 2 juta dan 1.000 riyal (Rp 3 juta) serta ATM dan KTP. Nunariyah binti Basyari (kloter 1/Solo) kehilangan tas identitas, uang Rp 1,8 juta dan 30 riyal (Rp 90 ribu).

Potensi kasus kejahatan terhadap jamaah haji ini diprediksi terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah jamaa haji yang masuk ke Makkah. Saat pembelakan petugas haji, Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Kartono meminta jamaah tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar ketika beraktifitas di luar pemondokan.

"Kemenag bersama sejumlah bank sudah bekerjasama memberikan pelayanan ATM sebagai ganti membawa uang tunai," katanya.

Tetapi hingga saat ini masih sedikit jamaah haji yang mengkonversi uang tunainya dalam bentuk tabungan yang bisa ditarik dengan fasilitas kartu ATM. Kartono mengatakan fasilitas ini merupakan pilihan jamaah haji, tidak bisa dipaksanakan.

http://www.caramudahkebaitullah.com/2012/01/peluang-usaha-travel-haji-plus-dan.html
WUJUDKAN NIAT ANDA KE BAITULLAH
BERSAMA PROGRAM SOLUSI ARMINAREKA PERDANA

Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji & Umrah Tanpa Kendala Biaya

APAKAH ANDA MENGALAMI HAL INI ?
  •     Ingin sekali Umroh dan Haji tapi belum ada biaya.
  •     Ibadah rutin dan rajin tetapi Rezeki tak kunjung datang
  •     Usaha sudah maksimal tapi belum menghasilkan
  •     Penghasilan hanya pas untuk kehidupan sehari hari
  •     Mau punya penghasilan tambahan tetapi bingung memilih usaha yg cocok
  •     Ingin mengumrohkan orang tua tetapi belum mampu
  •     Ingin Haji tapi waktu tunggunya lama sementara Haji Plus harganya mahal
  •     Sumber penghasilan hanya punya satu

JIKA SALAH SATU ATAU BEBERAPA KONDISI DIATAS SEDANG ANDA ALAMI, MAKA ARTINYA ANDA BERUNTUNG MEMBACA PELUANG INI !!

http://www.caramudahkebaitullah.com/2012/01/peluang-usaha-travel-haji-plus-dan.html
http://www.caramudahkebaitullah.com/2012/01/peluang-usaha-travel-haji-plus-dan.html
http://www.caramudahkebaitullah.com/2012/01/peluang-usaha-travel-haji-plus-dan.html

http://www.caramudahkebaitullah.com/2012/01/peluang-usaha-travel-haji-plus-dan.html

Segera daftarkan diri anda dan keluarga dengan diawali Dp Umroh Rp 3,500,000. Disetor via Teller/ATM/SMS Banking/Internet Banking ke salah satu rekening bank atas nama Arminareka Perdana
  • BCA : 7510172820
  • Mandiri : 1560001408550
  • BSM : 0690038383
  • BNI: 0147752748
  • BRI : 0528-01-000088-30-3
  • MUAMALAT: 3110014597
Konfirmasikan bukti transfer anda via WA/BBM/Telegram ke Ibu Nur Anisah, S.H., M.Si, HP: 081 332998866 (WA), 08585 268 5353, 0878 5180 3366, Pin BB: NurAnisa atau email ke arminarekacabang@gmail.com (Up. Nur Anisah)

Percayakan Ibadah Umroh anda & keluarga bersama Arminareka Perdana. Salam Baitullah. Allahu Akbar. 

PT ARMINAREKA PERDANA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Telp: 081 332 998866, 08585 268 5353, 0878 5180 3366
PINBB NurAnisa
Email: arminarekacabang@gmail.com
Blog: www.arminarekajatim.blogspot.com

KANTOR PUSAT 
Gedung Menara Salemba Lt.5
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964, Fax : 021.3984 2985



Tidak ada komentar:

Posting Komentar