Senin, 06 Oktober 2014

2 Bulan Berjalan Kaki dari Yaman untuk Berhaji, Kakek Ali Akhirnya Tiba di Mina


“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan BERJALAN KAKI, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh” (QS. Al Hajj: 27).

Usia Mohammed Ali Al-Mirfa memang tidak muda lagi. Namun semangat kakek asal Yaman berusia 75 tahun ini untuk dapat menunaikan ibadah haji tidak pernah surut. Bermodalkan azam yang kuat, ia berjalan kaki selama dua bulan dari rumahnya di Sana’a menuju Mina untuk menunaikan ibadah haji.

Al-Mirfa tiba di Mina empat hari lalu. Ia tidak memiliki uang untuk menyewa kamar hotel, dan tidur di mana saja dia bisa merebahkan badan.

“Saya berangkat dari Sana’a pada hari ketiga Idul Fitri, atau 3 Juli,” Al-Mifta memulai kisahnya kepada surat kabar Al Madina dikutip dari INILAHCOM.

“Istri, 12 anak saya, dan seluruh kerabat, melepas saya di depan pintu rumah,” lanjutnya. “Ini perjalanan terpanjang seumur hidup.”

Al-Mirfa miskin. Ia tidak bisa menabung untuk membiayai perjalanan haji dengan pesawat terbang atau apa pun, tapi punya tekad dan determinasi.

“Bertahun-tahun saya memimpikan hal ini; berjalan kaki memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji,” cerita Al-Mirfa.

Secara fisik, Al-Mirfa mulai renta tapi dia tak merasa tua. “Setiap hari saya berjalan beberapa kilometer, dan istirahat hanya untuk shalat,” ujarnya.

Ketika Al Madina menemuinya, Al-Mirfa sedang menikmati secangkir teh dan roti yang disediakan petugas pembersih sebuah masjid. Ia sangat menikmati keduanya.

“Ini sarapan saya. Saya bersyukur tiba di Mina dengan selamat,” ujar lelaki itu.

Al-Mirfa tidak bercerita apakah ada lembaga yang memberinya akomodasi selama di Mina, Arafat, dan Mekah. Dia juga tidak tahu apakah dia akan pulang dengan jalan kaki.

Sumber: www.dakwatuna.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar