Senin, 14 November 2011

Menag Jamin Lebih Baik, Katering untuk Wukuf

(klik untuk memperbesar gambar)
Jawapos, Sabtu 5 Nopember 2011, Hal 1

MAKKAH - Para calon jamaah haji (CJH) Indonesia kemarin pagi mulai bergerak ke Arafah untuk mengikuti wukuf yang jatuh hari ini (5/11). Mereka memakai ihram dari pemondokan masing-masing, kemudian berangkat dengan menggunakan bus menuju Arafah.

Hingga pukul 14.00 waktu setempat (18.00 WIB) kemarin, pergerakan menuju Arafah 
terus berlangsung. "Yang sudah sampai sekitar 6 hingga 5 persen," ujar Kepala Satuan Operasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) Abu Haris Mutohar saat dihubungi Indopos (Jawa Pos Group) kemarin (4/11). Diprediksi, seluruh CJH Indonesia yang berjumlah 221.000 orang lebih akan sampai di Arafah pukul 00.00 tadi malam.

Menurut dia, ada sejumlah CJH Indonesia yang menuju ke Mina dahulu. "Ada yang tarwiyah. Sudah laporan beberapa jamaah ke Mina dulu. Setelah itu, baru ke Arafah. Nanti ke Mina lagi. Mengikuti sunah Rasul,” imbuhnya
. Memang ada sebagian CJH yang menuju ke Mina lebih dahulu. Berdasar pantauan di lapangan, di terowongan Malik Fahd, Syisah, sejumlah CJH dari sejumlah negara yang memakai pakaian ihram memasuki Mina melalui terowongan itu. Terowongan tersebut memang dekat dengan Mina.

Sementara itu, hingga kemarin siang waktu setempat, CJH yang meninggal berjumlah 112 orang. Sebelumnya, yang meninggal sebanyak 105 orang. Sementara itu, CJH yang rencananya disafari wukufkan hingga kamis malam berjumlah 86 orang dan yang dibadalkan 99 orang. Mereka yang mengikuti safari Wukuf berangkat dari Balai Pengobatan Haji Indonesia hari ini pukul 10.00 waktu setempat menuju Arafah.


”Jumlah ini bisa saja mengalami perubahan.Yang dibadalkan calon haji yang sakitnya parah,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Makkah Sahlan Arief. Secara terpisah, Naib Amirul Haj KH Hasyim Muzadi mengatakan, para jamaah yang wukuf hendaknya bersiap lahir dan batin. Momen di Arafah merupakan waktu untuk bertobat. "Wukuf diisi dengan zikir dan amalan baik lainnya. Jangan ngobr0l," ujarnya. Zikir, lanjut dia, jika dilakukan dengan benar, bisa membawa ketenangan hati Sekaligus berdampak terhadap kehidupan sosial di sekitarnya saat di tanah air nanti. 


Namun,  zikir yang sempurna membawa jiwa menjadi tenang tidaklah mudah. Diperlukan beberapa syarat. Di antaranya, rezekinya tidak diperoleh dengan cara yang haram. Nanti pulang haji, kalau akan berbuat jahat, ada guncangan. ”Hati tidak tenang,” imbuhnya. Sebelumnya, saat meninjau ke Arafah pada Kamis petang, Menteri Agama Suryadharma Ali memastikan bahwa katering prasmanan lebih baik daripada tahun lalu. Kalau tahun lalu antrean prasmanan hanya dibuat satu jalur kali ini ada dua jalur.

Semua CJH dipastikan mendapatkan makanan."Kami minta kepada perusahaan katering melalui Muasasah Asia Tenggara agar hegienitas katering terjamin. Kami minta juga disiapkan tenaga nutrisi, Jika CJH merasa dirugikan terkait katering, mereka diminta melapor dan akan segera ditindaklanjuti ke muasasah. "Kalau tidak direspon, kita tidak akan pakai itu katering tahum depan. Seperti kejadian di Madinah. Kita tidak pakai katering itu lagi," terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar